top of page
  • Gambar penulisBFU

Cara mencari saham yang murah

Diperbarui: 23 Feb 2019

mencari saham yang murah merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan dalam berinvestasi saham.


Untuk mencari saham yang murah bukanlah dengan cara membandingkan dari harga per lembar sahamnya, misalnya saham A seharga Rp.500 per lembarnya, sementara saham B harganya harganya Rp.1000 per lembarnya, sehingga mengasumsikan harga saham A lebih murah dari saham B, cara ini adalah cara yang keliru dan tidak jarang dilakukan oleh orang pada umumnya.


Salah satu cara yang baik adalah dengan menghitung PBV (price book value).


untuk menghitung PBV, kita perlu mengetahui berapa nilai ekuitas bersih perusahaan dan berapa jumlah lembar saham yang disetor dan beredar, sehingga dengan demikian kita dapat mengetahui berapa nilai buku dari saham itu sendiri, misalnya PT A Tbk, memiliki nilai ekuitas bersih sebesar Rp.500.000.000.000, dengan jumlah lembar saham yang disetor dan beredar sebanyak 1000.000.000 lembar saham, maka nilai buku saham per lembarnya adalah Rp.500 per lembar.


Selanjutnya kita perlu tahu berapa harga saham per lembar di pasar saaat ini, misalnya katakanlah saham PT A Tbk dijual di Bursa Efek Jakarta, katakanlah hargnya Rp.100 per lembar, maka dapat dikatakan PBV saham itu adalah sebesar 0.25, yang artinya harga pasar saham ini jauh di bawah harga yang seharusnya, atau dihargai hanya sekitar 25 % dari nilai bukunya.


perlu diketahui bahwa harga saham yang murah adalah harga saham yang PBVnya di bawah 1, dan atau yang PBVnya jauh di bawah atau di bawah PBV saham emiten lain yang usahanya sama.


"Demikian salah satu cara mencari saham yang harganya masih murah, nantikan terus tips berikutnya tentang cara mencari saham yang murah"


Baca juga tentang tips investasi saham di sini

40 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page