top of page
Gambar penulisBFU

Tips investasi di saat Corona - Covid19

Diperbarui: 26 Apr 2020

Di tengah kondisi adanya corona-covid 19 seperti saat ini, banyak sekali aset - instrumen investasi yang mengalami penurunan nilai, tapi tidak semua mengalami penurunan, seperti emas contohnya, harganya saat artikel ini saya tulis di angka USD 1745,65/ounce, tertinggi setidaknya dalam lima tahun terakhir.


Bagi yang suka investasi di saham dan atau obligasi, bagaimana kondisinya saat ini ? jangan ditanya lagi, bisa stress kalau ditanya barangkali. Bagaimana dengan yang suka investasi di properti ? sama saja jawabannya, mau cari penyewa saja susahnya minta ampun, apalagi mau jual seperti saat ini sementara biaya operasionalnya terus jalan. Untuk yang bisnis atau usaha di bidang HORECA (hotel, restoran dan cafe), yang bergerak di bidang pariwisata dan industri penerbangan bagaimana kondisinya saat ini ? jawabannya pasti semua sudah tahu. Ekonomi saat ini kondisinya mengalami suatu tekanan yang luar biasa, PDB Tiongkok untuk Q120 ini sampai minus 6.8 % (YoY), jangan-jangan lebih parah dari krisis 2008, harga komoditi mengalami tekanan yang luar biasa karena penurunan permintaan sebagai akibat dari kondisi corona - covid 19 ini, minyak bumi rasanya belum pernah harganya sampai minus.


Lantas sampai kapan kondisi seperti ini akan berlangsung atau kapan akan berakhir ? Akan berakhir kalau sudah ada obatnya menurut saya, atau paling tidak ada vaksinnya, dan itupun butuh waktu untuk melakukan vaksinasi, jadi saat ini yang hanya bisa dilakukan sepertinya hanya physical distancing dan testing atau pengujian, ada juga yang melakukan lockdown, yang semua tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran, tapi akankah 100 % dapat diselesaikan tahun ini ? Rasanya tidak ada yang bisa jamin selesai tahun ini (2020).


Kembali ke Tips investasi sesuai judulnya, dan kita fokus pada saham dan obligasi saja, berikut tipsnya yang barangkali dapat berguna :


Saham


Carilah Emiten yang memiliki kondisi dan kriteria seperti berikut :


  1. Bergerak di bidang usaha yang produk dan atau jasanya dibutuhkan orang banyak dan merupakan kebutuhan yang mendasar, memiliki omset minimal 1 Triliun Rupiah/tahun.

  2. Hutangnya sedikit (DER<1.2) dan memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik (net CR>1.5) atau paling tidak dapat bertahan hingga tahun depan.

  3. Tidak ada resiko nilai tukar, kalau ada juga tampak telah dimanage dengan baik, misalnya melalui hedging atau natural hedging.

  4. Tidak ada hutang bank atau keuangan lainnya, kalau adapun ratio operating profit to finance cost > 5 dan EBT to finance cost > 2

  5. Cash managementnya bagus, biasanya ditandai dengan maksimal umur piutang 2 bulan (umur hutang maksimal atau di bawah umur piutang), piutang yang jatuh tempo <25 %

  6. Harga sahamnya sudah murah sekali, pakai cara yang simple saja, yaitu PBV, bagi saya kalau sudah di bawah 0.25 rasanya sudah murah (tergantung masing-masing penilaian) sambil dibandingkan dengan emiten yang bergerak di bidang usaha yang serupa, makin rendah makin baik.

  7. Memiliki margin usaha yang baik, bagi saya pribadi saya akan mencari yang gross marginnya > 30 %, operating profit dan EBT > 15 %

  8. Sahamnya dimiliki oleh publik minimal 10 % atau di atas 200 juta lembar saham.

  9. Rajin bagi deviden.

  10. Beli dengan cara bertahap.

atau dari kondisi dan kriteria di atas bisa juga disesuaikan dengan selera dan keberanian dalam mengambil resiko yang masing-masing miliki.


Obligasi


Carilah yang memiliki kondisi dan kriteria seperti berikut :


  1. Penerbitnya Pemerintah, kalaupun swasta, carilah yang ratingnya bagus, memiliki manajemen yang baik, dan akan lebih baik lagi jika menggunakan kondisi dan kriteria seperti di atas.

  2. kuponnya minimal SBI + inflasi (yoy) dan dengan Yield minimal sama dengan kupon, akan lebih baik lagi kalau bisa mendapatkan Yield yang lebih besar dari kupon.

  3. Beli di tempat yang resmi dan memiliki reputasi yang baik.

Mau tahu saham dan obligasi apa yang bagus untuk investasi ? daftar dan jadi member dulu ya, gratis !!


Demikian Tips investasi di saat corono - covid 19 berlangsung, ketika kondisi kembali normal dan ekonomi kembali recovery, rasanya tidak mungkin kalau tidak untung, semoga berhasil !.


83 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page