top of page
  • Gambar penulisBFU

Silikon Dan Manfaatnya

Apa itu Silikon ?


Silikon merupakan suatu unsur kimia (disingkat si) yang juga sering disebut sebagai zat pasir, sifatnya lebih kepada non logam/karbon, apabila dalam suhu ruangan akan berbentuk padat, memiliki titik lebur sekitar 1400 °C dan titik didih sekitar 2800 °C, memiliki massa jenis yang lebih besar ketika dalam bentuk cair ketimbang dalam bentuk padat, bersifat mengalirkan panas dan sangat tidak cocok digunakan sebagai insulator, warnanya abu-abu metalik (silikon murni) ketika sedang berbentuk kristal.


Diperkirakan silikon merupakan unsur kedua terbanyak setelah oksigen yang ditemukan dalam kerak bumi, diperkirakan sebesar 27,7% sebagai pembentuk massa kerak bumi, sering ditemukan dalam bentuk mineral silikat (lebih mudahnya seperti bebatuan), meskipun terkadang ditemukan dalam bentuk silikon dioksida, akan tetapi sangat jarang.


Apa manfaat dari Silikon ?


Silikon banyak digunakan di berbagai industri, seperti industri baja, kesehatan dan kecantikan, peralatan elektronik dan banyak lagi industri lainnya sehingga sangat mudah kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, sebagian besar digunakan secara langsung tanpa ada pemisahan senyawa.


Contoh :

  1. ferrosilikon (campuran silikon-besi) yang sering digunakan dalam industri baja;

  2. serat optik;

  3. dalam dunia kecantikan dan kesehatan digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk silikone;

  4. dipakai dalam pembuatan keramik berdaya tahan tinggi (silikon karbida);

  5. digunakan pada proses penyulingan baja, pengecoran aluminium (terutama dalam industri otomotif), dan beberapa proses industri kimia lainnya;

  6. digunakan sebagai bahan semikonduktor pada barang-barang elektronik, misalnya panel surya, komputer dan lain-lain.

Berdasarkan silikon commodities report tahun 2011, Negara pemasok silikon terbesar di dunia adalah China, dengan jumlah 4,6 juta ton (atau 2/3 produksi dunia), kebanyakan dalam bentuk ferrosilikon, kemudian disusul oleh Rusia (610.000 ton), Norwegia (330.000 ton), Brasil (240.000 ton), dan Amerika Serikat (170.000 ton).


Referensi : id.wikipedia.org

2.333 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page