top of page
  • Gambar penulisBFU

Prediksi Yield Obligasi di 2021

Kondisi perekonomian secara global pada umumnya memberikan dampak dan pengaruh pada pergerakan Yield Obligasi secara umum, ketika perekonomian global sedang bergairah tumbuh dan berkembang, maka pada umumnya Yield Obligasi akan cenderung mengalami kenaikan.

Pada tahun 2015/2016 yang lalu, kondisi perekonomian bisa dikatakan dalam kondisi yang kurang menggembirakan, khususnya bagi Indonesia yang cukup tergantung pada harga komoditas, harga komoditas saat itu mengalami tekanan yang cukup signifikan.

yield obligasi 10 tahun Indonesia juga mengalami hal yang sama ketika itu, yang kemudian mulai berangsur-angsur membaik ketika memasuki tahun 2018 dan terus mengalami kenaikan hingga puncaknya di sekitar Oktober 2018.

Hal yang sama juga dialami oleh yield obligasi 10 tahun Amerika, yang kemudian kembali mengalami tekanan dan diperparah dengan musibah global berupa pandemik virus corona, akan tetapi jika kita perhatikan khusus untuk periode Januari 2020 hingga Maret 2020, pattern yang disebut di atas tidak terjadi, yield obligasi 10 tahun Indonesia justru mengalami kenaikan, sementara yield obligasi 10 tahun Amerika mengalami penurunan yang cukup tajam, kenapa ? Awal tahun 2020 merupakan awal dimulainya pandemik virus corona, yang diduga pertama kali muncul dan ditemukan di Tiongkok, Kota Wuhan pada akhir 2019, yang ketika itu pasar begitu dikhawatirkan dan dibuat panik bahwa perekonomian akan jatuh dalam dan terjadi resesi karena pandemik virus corona yang begitu cepat penyebarannya, memberikan dampak fatal bagi kesehatan hingga dapat mengakibatkan kematian yang kemudian pada akhirnya pergerakan manusia dibatasi dengan lockdown, Karena panik dan kekhawatiran yang begitu tinggi itulah yang membuat investor mengamankan asetnya, memindahkan dari aset yang dianggap beresiko tinggi ke aset lindung nilai seperti emas dan obligasi Pemerintah Amerika salah satunya, lalu bagaimana pergerakan yield obligasi di tahun ini dan yang akan datang ?


Setelah satu tahun pandemik virus corona terjadi, terdapat indikasi tingkat penyebarannya sudah mulai melandai secara global, karena selama periode terjadi pandemik itu, telah terjadi begitu banyak penyesuaian di banyak hal, terutama cara berinteraksi, pencegahan dan perbaikan melalui vaksinasi. Perbaikan dan pencegahan penyebaran virus corona semakin menunjukan ke arah yang lebih baik dan memiliki potensi yang tinggi untuk terus terjadi, hingga akhirnya pandemik ini dapat dikendalikan, dengan demikian akan semakin memberikan dampak positif terhadap perekonomian pada akhirnya. Permintaan yang tertunda selama masa pandemik akan muncul dengan deras ketika kondisi ideal itu terjadi, dana investor yang tadinya parkir di obligasi akan mulai keluar dan masuk ke aset yang memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, dengan demikian diprediksi yield obligasi untuk tahun ini akan mulai merangkak naik seiring dengan perbaikan ekonomi dan akan mencapai puncaknya sekitar akhir tahun ini hingga awal tahun depan (akhir kuartal pertama/awal kuartal kedua)


Perlu dingat, ketika Anda berinvestasi pada obligasi, bahwa harga obligasi itu berbanding terbalik dengan yield obligasi.


Demikian prediksi yield obligasi, semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca, dan jika Anda merasakan mendapatkan manfaat dari artikel ini, maka akan lebih bermanfaat lagi jika Anda bersedia membantu membagikannya (share) kepada yang Anda kenal sehingga penulis memiliki semangat untuk terus menulis dan memberikan ulasan dan analisanya.


Terima kasih kalau Anda sudah share, Salam profit !

131 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page