Mungkin sudah banyak yang paham apa itu PBV dan PER itu, jadi artikel ini barangkali tidak bermanfaat bagi mereka yang sudah paham, akan tetapi semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya, terutama yang baru mulai belajar investasi saham.
PBV atau Price Book Value
PBV memberikan informasi kepada kita tentang harga dari suatu saham, apakah termasuk dalam kategori masih murah atau sudah mahal, boleh dikatakan murah jika hasil perhitungannya di bawah 1.
Rumus PBV = harga saham / book value
Rumus Book Value = Total modal / total saham beredar
sehingga PBV = harga saham x total saham beredar / total modal
Untuk perusahaan yang laporan keuangannya merupakan gabungan atau konsolidasi dengan anak perusahaan yang mana kepemilikannya dimiliki bersamaan dengan pihak lain, maka total modal yang ada sebaiknya kita kurangin terlebih dahulu dengan kepemilikan orang lain atau biasanya disebut sebagai kepentingan non pengendali / minority interest.
Setelah modal dikurangin dengan kepentingan non pengendali, sebenarnya masih ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung total modal yang benar-benar mendekati nilai ekonomi yang sesungguhnya, akan tetapi untuk pembahasannya tidak diungkapkan pada artikel ini.
Sementara untuk total saham beredar di sini tentunya tidak termasuk saham treasuri.
Akan tetapi perlu diingat dan dicatat, bahwa PBV bukan merupakan satu-satunya indikator yang digunakan ketika kita akan berinvestasi saham.
PER atau Price Earning Ratio
PER memberikan informasi kepada kita tentang berapa cepat perusahaan dalam mengumpulkan dan meningkatkan kekayaan bersih atau nilai perusahaan
Rumus PER = harga saham / EPS
Rumus EPS = Total net income / total saham beredar
sehingga PER = harga saham x total saham beredar / total net income
Total net income di sini adalah total net income yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk saja, sementara total saham beredar tidak termasuk saham treasuri.
Semakin rendah PER dari suatu saham maka akan semakin baik, dapat kita artikan bahwa dengan PER yang semakin rendah maka akan semakin cepat pengembalian modal, atau dapat juga kita artikan bahwa dengan PER yang semakin rendah, maka semakin cepat peningkatan book value dari suatu saham atau modal bersih perusahaan atau nilai kekayaan bersih perusahaan.
Demikian penjelasan tentang perbedaan PBV dan PER, semoga bermanfaat.
Commentaires