Mengenal Jenis-Jenis Energi

Di dalam kehidupan kita sehari-hari pada umumnya, ada 3 jenis energi yang sering kita temui :

1. energi kinetik

2. energi potensial dan

3. energi mekanis

lantas apa bedanya dari masing-masing jenis energi tersebut ?

Energi kinetik

adalah energi yang timbul karena gerakan dari setiap benda yang memiliki massa/berat dan kecepatan, dengan demikian ada 2 faktor yang diperhitungkan ketika kita ingin mengetahui berapa besar energi yang timbul dari suatu benda bergerak yang memiliki massa tertentu, yaitu :

1. massa (m) dan

2. kecepatan (v)

Energi kinetik diwakilkan dengan simbol Ek, sedangkan massa diwakilkan dengan m dan kecepatan diwakilkan dengan v, adapun satuan dari Ek adalah J (joule), satuan dari m adalah kg dan satuan dari v adalah meter/detik atau m/s

Rumus energi kinetik adalah :

Energi Potensial

adalah energi yang dapat timbul karena kedudukan atau posisi dari setiap benda yang memiliki massa, kedudukan atau posisi yang dimaksud biasanya berkaitan dengan ketinggian benda tersebut, dengan demikian ada 3 faktor yang diperhitungkan ketika ingin mengetahui berapa besar energi potensial yang dapat timbul dari suatu benda, yaitu :

1. massa benda (m)

2. ketinggian benda (h)

3. dan besarnya gravitasi (g)

Energi potensial diwakilkan dengan simbol Ep, sedangkan massa diwakilkan dengan m dan ketinggian diwakilkan dengan h, sementara gravitasi diwakilkan dengan g.

Sementara satuan dari Ep adalah J (Joule), satuan dari m adalah kg, satuan dari h adalah m (meter) dan satuan dari gravitasi adalah m/s2

Rumus energi potensial adalah :

Energi Mekanis

adalah energi total yang dapat timbul dari setiap benda yang bergerak, memiliki massa dan ketinggian tertentu, dengan kata lain energi mekanis adalah penjumlah dari energi kinetik dan energi potential.

Simbol energi mekanis diwakilkan dengan Em, sementara satuannya adalah J (Joule)

Rumus energi mekanis adalah :

perlu diingat dan dicatat bahwa :

Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat diubah bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain, inilah yang disebut sebagai hukum kekekalan energi 

Contoh soal kinetik :

suatu benda memiliki massa 50 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s, maka berapa besar energi kinetik yang timbul dari benda tersebut ?

Solusi :

Ek = 1/2.m.v2

= 1/2 x 50 kg x (10 m/s)2

= 2500 J

Note : ingat ya teman-teman, jika satuannya belum sama harus dikonversi terlebih dahulu, misal satuan massa diketahui 5000 gr, maka dikonversi menjadi 5 kg (1 kg = 1000 gr)

Contoh soal potensial :

suatu benda memiliki massa 50 kg bergerak, berada pada ketinggian 10 m, maka berapa besar energi potential yang timbul dari benda tersebut ?

Solusi :

Ek = m.g.h

= 50 kg x 9,807 m/s2 x 10 m

= 4903,5 J

Note : ingat ya teman-teman, jika satuannya belum sama harus dikonversi terlebih dahulu, misal satuan massa diketahui 5000 gr, maka dikonversi menjadi 5 kg (1 kg = 1000 gr), dan besarnya gravitasi bumi adalah 9,807 m/s2

Contoh soal mekanik :

Sebuah piring bermassa 1 kg jatuh dari gedung dengan ketinggian 20 m, ketika jatuh ke tanah, kecepatan piring tersebut adalah 20 m/s, jika nilai g = 10 m/s2 berapakah energi mekaniknya ?

Solusi :

Contoh soal mekanik :

Sebuah piring bermassa 1 kg jatuh dari gedung, ketika jatuh ke tanah, kecepatan piring tersebut adalah 20 m/s. Berapakah tinggi gedung tempat piring terjatuh jika nilai g = 10 m/s2 ?

Solusi :

Demikian tentang "Mengenal Jenis-Jenis Energi", semoga dapat memberikan manfaat bagi kamu, dan jika kamu merasakan manfaat dari artikel ini, maka akan lebih bermanfaat lagi bagi banyak orang jika kamu bersedia membantu membagikannya (share) kepada teman kamu yang membutuhkan sehingga penulis memiliki semangat untuk terus menulis dan memberikan ulasan dan analisanya.