Selain menutup kode broker sejak 6 Desember 2021, BEI (Bursa Efek Indonesia) juga melakukan penambahan beberapa fitur yang dapat digunakan oleh investor dalam bertransaksi saham, seperti IEP, IEV, random closing dan market order.
IEP (indicative equilibrium price) dan IEV (indicative equilibrium volume) Merupakan fitur untuk mengetahui perkiraan harga pembukaan dan penutupan berdasarkan harga dengan volume terbanyak yang dapat dipertemukan pada saat mekanisme pre-opening maupun pre-closing.
Pada saat pre-closing juga terdapat random closing atau penutupan yang dilakukan secara acak dengan waktu yang sangat singkat sekitar 2 menit menjelang penutupan, jadi masih ada kesempatan untuk memasang order di saat itu dalam jumlah yang besar.
Market order merupakan fitur yang dapat digunakan oleh investor dalam menyampaikan pesanan pada harga pasar, jadi investor cukup input volume tanpa input harga, sistem bursa akan mempertemukan market order dengan harga terbaik yang ada pada pasar.
Demikian tentang "IEP, IEV, Random Closing Dan Market Order", semoga dapat memberikan manfaat bagi Anda, dan jika Anda merasakan manfaat dari artikel ini, maka akan lebih bermanfaat lagi bagi banyak orang jika Anda bersedia membantu membagikannya (share) kepada yang Anda kenal dan membutuhkan sehingga penulis memiliki semangat untuk terus menulis dan memberikan ulasan dan analisanya.
Comments